Selasa, 17 Oktober 2017

ANALISIS KOMUNIKASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL PADA PERUSAHAAN

Nama : Rizki Fithriya
NPM  : 19214628
Kelas  : 4EA12

Arah Komunikasi Organisasi
Arah komunikasi organisasi terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

Komunikasi Vertikal          
komunikasi vertikal dibagi menjadi dua yaitu:
a. Komunikasi dari atas ke bawah atau downward communication
Menurut Katz dan Kahn (1978), komunikasi dari atas ke bawah atau downward communication terjadi manakala pihak atasan mengirimkan pesan kepada bawahan. Adapun bentuk komunikasi dari atas ke bawah pada umumnya berupa:
  • Job instructions (instruksi pekerjaan), merupakan perintah mengenai apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya.
  • Job rationate (rasio pekerjaan), merupakan penjelasan atau penjabaran bagaimana satu tugas berkaitan dengan tugas lainnya.
  • Procedures and practices (prosedur dan praktis), merupakan sekumpulan informasi mengenai peraturan, regulasi, kebijakan, dan keuntungan.
  • Feedback (umpan balik), merupakan informasi mengenai seberapa efektif kinerja seseorang
  • Indoctrination (indoktrinasi), merupakan informasi yang bertujuan untuk memotivasi para karyawan dengan memberikan kesan tentang misi organisasi dan secara khusus bagaimana mereka terhubung dengan misi organisasi.

b. Komunikasi dari bawah ke atas atau upward communication
Komunikasi dari bawah ke atas atau upward communication terjadi manakala pihak bawahan mengirimkan pesan kepada atasan. Ada 4 (empat) tipe pesan yang dikirimkan, yaitu :
  • What subordinates are doing – apa yang dilakukan oleh karyawan.
  • Unsolved work problems – masalah-masalah pekerjaan yang tidak terselesaikan.
  • Suggestions for improvement – harapan-harapan untuk perbaikan.
  • How subordinates feel about each other and the job – apa yang karyawan rasakan tentang rekan dan pekerjaan.

Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal terdiri dari berbagai pesan antar anggota dalam sebuah organisasi dengan kekuasaan yang sama atau seimbang. Komunikasi horisontal disebut juga dengan komunikasi lateral dan memiliki beberapa tujuan, yaitu :
  • Task coordination – koordinasi tugas.
  • Problem solving – pemecahan masalah.
  • Sharing information – berbagi informasi.
  • Conflict resolution – resolusi konflik.
  • Building rapport – membangun kebersamaan atau hubungan.

Pada pembahasan kali ini saya akan mencoba menganalisis komunikasi vertikal dan horizontal struktur organisasi pada PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.

Komunikasi Vertikal

          Gambar 1 menunjukkan pada jenjang tertinggi terdapat komunikasi vertikal dari atas ke bawah antara Dewan Komisaris dengan Direksi yaitu Dewan Komisaris menentukan siapa yang menjadi Direktur, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut dan memberikan nasehat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan perusahaan. Sedangkan komunikasi dari bawah ke atas antara Direksi kepada Dewan Komisaris yaitu Direksi wajib menyampaikan rencana kerja tahunan beserta anggaran tahunan perseroan untuk tahun buku yang akan datang kepada Dewan Komisaris sebelum berakhirnya tahun buku berjalan, untuk diperiksa dan disetujui oleh Dewan Komisaris.


          Gambar 2 menunjukkan adanya komunikasi vertikal dari atas ke bawah antara Direktur Utama kepada kepala Audit Internal Perusahaan, Wakil Direktur Utama, Direktur, Sekretaris Perusahaan.


         Gambar 3 menunjukkan adanya komunikasi vertikal dari atas ke bawah antara Direktur kepada berbagai Kepala Divisi yang ada di PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk yaitu meberikan instruksi mengenai apa atau bagaimana suatu pekerjaan dilakukan sesuai dengan Divisi masing-masing. Komunikasi dari bawah ke atas antara berbagai Kepala Divisi kepada Direktur yaitu menyampaikan laporan hasil kerja dan menyampaikan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

Komunikasi Horizontal
Salah satu komunikasi horizontal yang terdapat pada struktur perusahaan PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk yaitu antara Kepala Divisi Keuangan dengan Kepala Divisi Pengawas Keuangan Korporasi. Komunikasi yang terjadi dapat berupa koordinasi tugas, berbagai informasi  dan pemecahan masalah.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar